Kumai - Kegiatan Ekstra Palang Merah Remaja (PMR) merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang ada di MTsS Babussalam Kumai. Di mana kegiatan ekstra ini memfokuskan pada materi-materi Kesehatan, Pertolongan Pertama (PP), dan pada bidang sosial, sabtu(01/10/22).
Ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) merupakan salah satu ekstrakurikuler yang bergerak dibidang kepalangmerahan dimana ekstrakurikuler PMR adalah wadah pembinaan anggota remaja dengan tujuan membangun dan mengembangkan karakter anggota PMR yang berpedoman pada tribakti PMR dan prinsip kepalangmerahan untuk menjadi relawan masa depan. PMR merupakan suatu kegiatan atau aktivitas di MTsS Babussalam Kumai yang dilaksanakan di luar jam pelajaran.
Pembina PMR I Saparudin Ihsan, S.Pd Melalui kegiatan PMR ini siswa-siswi yang memiliki hobi, cita-cita menjadi petugas kesehatan dan berminat menjadi relawan, dapat menyalurkan minat-bakat mereka tersebut, karena selain menerima materi, para siswa-siswi juga bisa langsung praktek di sekolah.
“Selaku petugas kesehatan di sekolah mereka adalah Kader
Kesehatan Remaja dan Kader Relawan yang harus selalu berlatih dan mengasah
keahliannya dalam wadah kegiatan ekstra PMR”, tuturnya.
Tujuan bagi siswa-siswi yang mengikuti kegiatan ekstra PMR
ini meliputi:
- Penguatan kualitas siswa (anggota PMR) dan pembentukan karakter.
- Anggota PMR dapat mengenal berbagai macam obat-obatan (yang harus dan tidak harus menggunakan resep dokter) dan peralatan medis lainnya.
- Anggota PMR mampu memberikan Pertolongan Pertama pada orang lain yang memerlukan Penanganan Medis Dasar (Darurat Medis).
- Anggota PMR mampu berorganisasi dengan baik.
- Anggota PMR dapat membantu meringankan tugas Bapak/Ibu Guru, karena penanganan siswa yang sakit di sekolah bisa dilakukan oleh anggota PMR dari siswa sendiri.
- Anggota PMR dapat meningkatkan Keterampilan dan Kedisiplinan, serta Ketulusan dan Kejujuran melalui kegiatan ekstra PMR ini.
- Anggota PMR sebagai contoh dalam berperilaku hidup sehat bagi teman sebaya.
- Anggota PMR dapat memberikan motivasi bagi teman sebaya untuk berperilaku hidup sehat.
- Anggota PMR sebagai pendidik remaja sebaya.
- Anggota PMR adalah calon relawan masa depan.
Siti Nur Azizah, S.Pd selaku Pembina II Ekstrakurikuler PMR ini menjelaskan bahwa, Sasaran kegiatan
ekstrakurikuler PMR di MTsS Babussalam ini adalah seluruh siswa-siswi
mulai dari Kelas VII sampai dengan Kelas IX karena target untuk menjadi petugas kesehatan atau relawan PMR adalah 10%
dari seluruh siswa.
“Pelatihan
diarahkan pada peran PMR sebagai peer educator, peer leadership,
dan peer support dengan menekankan pada perilaku hidup sehat dan
pengurangan risiko sesuai prinsip-prinsip dasar Palang Merah dan Bulan Sabit
Merah Internasional. Agar proses belajar dan kegiatan menjadi aktivitas
kehidupan nyata yang dihayati dengan penuh kegembiraan membantu anggota PMR
menikmati kegiatan dan membangun imajinasi tentang apa dan bagaimana seharusnya
menjadi anggota PMR”, tambahnya.
Kepala Madrasah H. Seopwani, S.Ag menyampaikan bahwa dari
berbagai macam organisai, maka salah satu organisasi yang sesuai dengan janji
atau syarat bahwa memang yang namanya PMR ini merupakan organisasi sukarela,
dimana organisasi ini mempelajari bagaimana membantu yang lain baik itu di
lingkungan masyarakat ataupun sekolah terutama dalam berbagai kegiatan.
“Diharapkan, dengan adanya anggota baru Ekstrakurikuler
Palang Merah Remaja (PMR) MTsS Babussalam ini, mudah-mudahan semakin meningkatkan
kepedulian remaja terhadap misi kemanusiaan serta menumbuhkan jiwa dan karakter
sosial dan kesiapsiagaan bencana dapat tertanam dalam diri setiap anggota
semenjak detik ini hingga ajal menjemput”, pungkasnya. (MS)








.jpeg)



