Jumat, 30 September 2022

Mengenal Lebih Dekat Ekstrakurikuler PMR MtsS Babussalam Kumai


Kumai - Kegiatan Ekstra
Palang Merah Remaja (PMR) merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang ada di MTsS Babussalam Kumai. Di mana kegiatan ekstra ini memfokuskan pada materi-materi Kesehatan, Pertolongan Pertama (PP), dan pada bidang sosial, sabtu(01/10/22).

Ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) merupakan salah satu ekstrakurikuler yang bergerak dibidang kepalangmerahan dimana ekstrakurikuler PMR adalah wadah pembinaan anggota remaja dengan tujuan membangun dan mengembangkan karakter anggota PMR yang berpedoman pada tribakti PMR dan prinsip kepalangmerahan untuk menjadi relawan masa depan. PMR merupakan suatu kegiatan atau aktivitas di MTsS Babussalam Kumai yang dilaksanakan di luar jam pelajaran.


Pembina PMR I Saparudin Ihsan, S.Pd Melalui kegiatan PMR ini siswa-siswi yang memiliki hobi, cita-cita menjadi petugas kesehatan dan berminat menjadi relawan, dapat menyalurkan minat-bakat mereka tersebut, karena selain menerima materi, para siswa-siswi juga bisa langsung praktek di sekolah.

“Selaku petugas kesehatan di sekolah mereka adalah Kader Kesehatan Remaja dan Kader Relawan yang harus selalu berlatih dan mengasah keahliannya dalam wadah kegiatan ekstra PMR”, tuturnya.

Tujuan bagi siswa-siswi yang mengikuti kegiatan ekstra PMR ini meliputi:

  1. Penguatan kualitas siswa (anggota PMR) dan pembentukan karakter.
  2. Anggota PMR dapat mengenal berbagai macam obat-obatan (yang harus dan tidak harus menggunakan resep dokter) dan peralatan medis lainnya.
  3. Anggota PMR mampu memberikan Pertolongan Pertama pada orang lain yang memerlukan Penanganan Medis Dasar (Darurat Medis).
  4. Anggota PMR mampu berorganisasi dengan baik.
  5. Anggota PMR dapat membantu meringankan tugas Bapak/Ibu Guru, karena penanganan siswa yang sakit di sekolah bisa dilakukan oleh anggota PMR dari siswa sendiri.
  6. Anggota PMR dapat meningkatkan Keterampilan dan Kedisiplinan, serta Ketulusan dan Kejujuran melalui kegiatan ekstra PMR ini.
  7. Anggota PMR sebagai contoh dalam berperilaku hidup sehat bagi teman sebaya.
  8. Anggota PMR dapat memberikan motivasi bagi teman sebaya untuk berperilaku hidup sehat.
  9. Anggota PMR sebagai pendidik remaja sebaya.
  10. Anggota PMR adalah calon relawan masa depan.


Siti Nur Azizah, S.Pd selaku Pembina II Ekstrakurikuler PMR ini menjelaskan bahwa, Sasaran kegiatan ekstrakurikuler PMR di MTsS Babussalam ini adalah seluruh siswa-siswi mulai dari Kelas VII sampai dengan Kelas IX karena target untuk menjadi petugas kesehatan atau relawan PMR adalah 10% dari seluruh siswa.

“Pelatihan diarahkan pada peran PMR sebagai peer educator, peer leadership, dan peer support dengan menekankan pada perilaku hidup sehat dan pengurangan risiko sesuai prinsip-prinsip dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional. Agar proses belajar dan kegiatan menjadi aktivitas kehidupan nyata yang dihayati dengan penuh kegembiraan membantu anggota PMR menikmati kegiatan dan membangun imajinasi tentang apa dan bagaimana seharusnya menjadi anggota PMR”, tambahnya.

Kepala Madrasah H. Seopwani, S.Ag menyampaikan bahwa dari berbagai macam organisai, maka salah satu organisasi yang sesuai dengan janji atau syarat bahwa memang yang namanya PMR ini merupakan organisasi sukarela, dimana organisasi ini mempelajari bagaimana membantu yang lain baik itu di lingkungan masyarakat ataupun sekolah terutama dalam berbagai kegiatan.

“Diharapkan, dengan adanya anggota baru Ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) MTsS Babussalam ini, mudah-mudahan semakin meningkatkan kepedulian remaja terhadap misi kemanusiaan serta menumbuhkan jiwa dan karakter sosial dan kesiapsiagaan bencana dapat tertanam dalam diri setiap anggota semenjak detik ini hingga ajal menjemput”, pungkasnya. (MS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar